Mau Nikah .... ??? Kunjungi : Pelampinan & Tata Rias Pengantin

Cari

Pantun

Peran pantun 


Sebagai alat pemelihara bahasa, pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih seseorang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain.


Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. Seringkali bercampur dengan bahasa-bahasa lain. Berikut contoh pantun (sebetulnya adalah karmina) dari kalangan pemuda:


Mawar merah tumbuh di dinding

Jangan marah, 


Namun demikian, secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian pesan.

Struktur Pantun 


Menurut Sutan Takdir Alisjahbana fungsi sampiran terutama menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun. Ini dapat dipahami karena pantun merupakan sastra lisan.


Meskipun pada umumnya sampiran tak berhubungan dengan isi terkadang bentuk sampiran membayangkan isi. Sebagai contoh dalam pantun ini: 


" Air dalam bertambah dalam  
   Hujan di hulu belum lagi teduh  
   Hati dendam bertambah dendam  
   Dendam dahulu belum lagi sembuh "


Beberapa sarjana Eropa berusaha mencari aturan dalam pantun maupun puisi lama lainnya. Misalnya satu larik pantun biasanya terdiri atas 4-5 kata dan 8-12 suku kata. Namun aturan ini tak selalu berlaku. 

Contoh Pantun :

1.  Pantun Budi 

     Bunga cina diatas batu 
     Daunnya lepas kedalam ruang

     Adat budaya tidak berlaku
     Sebabnya emas budi terbuang

2. Pantun Jenaka

     Sakit kaki ditikam jeruju
     Jeruju ada didalam paya
     Sakit hati memandang susu
     Susu ada dalam kebaya

3. Pantun Nasihat

     Parang ditetak kebatang sena
     Belah buluh taruhlah temu
     Barang dikerja takkan sempurna
     Bila tak penuh menaruh ilmu


4. Pantun Percintaan
 
     Limau purut lebat dipangkal
     Sayang selasih condong uratnya
     Angin ribut dapat ditangkal
     Hati yang kasih apa obatnya

5. Pantun Jenaka
 
     Elok berjalan kota tua
     Kiri kanan berbatang sepat
     Elok berbini orang tua
     Perut kenyang ajaran dapat

6. Pantun Perpisahan
 
    Duhai selasih janganlah tinggi
    Kalaupun tinggi berdaun jangan
    Duhai kekasih janganlah pergi
    Kalaupun pergi bertahun jangan


7. Pantun Teka-teki

    Beras ladang sulung tahun
    Malam malam memasak nasi
    Dalam batang ada daun
    Dalam daun ada isi
 
 
Masih banyak pantun lagi yang lebih seru.!
tunggu Posting saya selanjutnya ............................. Pantun juga bisa di Downlood.

Register Account :


HULK LOAD :
((((( REGISTER )))))